Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Jatah, alokasi APBD Perubahan 2020 untuk DPUPRP Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah difokuskan pada penanganan infrastruktur.
Pertimbangan penanganan pasca bencana Banjir di beberapa wilayah pertengahan tahun 2020 ini, menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah. Menyusul sejumlah fasilitas umum seperti jalan dan lainnya perlu mendapatkan perbaikan.
Demikian ungkapan Kabid Binamarga DPUPRP Kabupaten Parigi Moutong, I Wayan Mudana, kepada kabarSAURUSonline.com di ruang kerjanya, Rabu (4/11).
Mudana mengatakan, Bidang Binamarga tahun 2020 ini, mendapat APBD Perubahan atau Anggaran Belanja Tambahan (ABT) yang pengalokasiannya khusus untuk penanganan infrastruktur.
“Tahun ini kami dapat ABT untuk penanganan jalan Bambalemo pasca bencana banjir kemarin. Penanganan talud jalan untuk ruas-ruas jalan yang rawan longsor. Kemudian penanganan rehab jalan dalam Kota Parigi,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, untuk anggaran penanganan jalan Desa Bambalemo sekitar Rp 196 juta. Begitu juga penanganan talud jalan dengan total anggaran Rp 300 juta di dua titik. Sementara untuk anggaran rehabilitasi dan pemeliharaan jalan sebesar Rp 141 juta.
“Untuk lokasi penanganan jalan bambalemo itu ada di lorong SMKN 1 Parigi. Untuk talud berada di Desa Balinggi Jati dan Nambaru. Selanjutnya untuk rehabilitasi jalan berlokasi di depan Hotel Oktaria Masigi, yakni berupa penimbunan jalan karena sudah banyak yang berlubang,” terangnya.
APBD Perubahan 2020 Juga Menyentuh Infrastruktur Bersifat Swakelola
Selain itu kata Ia, ada pekerjaan yang bersifat swakelola seperti penimbunan jalan Kelurahan Kampal, yang memakan biaya sekitar Rp 270 juta. Terus sambunya, ada juga pekerjaan peningkatan jalan Desa Silutung dengan anggaran sekitar Rp 200 Juta.
“Penimbunan itu masih berupa pengerasan jalan saja dengan material pasir dan batu,” ujarnya.
Selain itu lanjutnya, pekerjaan swakelola juga ada di Dusun Pimpit yakni pembangunan jalan baru dengan anggaran Rp 150 Juta. Pekerjaan itu, kurang lebih panjangnya tiga kilometer dan masih ada pembukaan jalan Desa Tinombo dengan anggaran sekitar Rp 50 Juta.
Ia menambahkan, ada juga peningkatan ruas jalan Khatulistiwa Siaga sepanjang 3,4 kilometer. Peningkatan ruas jalan Desa Tomoli dengan panjang sekitar 1,2 kilometer.
“Kalau untuk peningkatan ruas jalan Khatulistiwa Siaga Rp 2,5 milyar dan ruas jalan Desa Tomoli Rp 1,2 milyar. Tetapi itu sudah kita lelang, dan rencana hari ini (Rabu) kami akan tanda tangan kontrak dengan pihak pelaksana,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.