Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah, menggelar sosialisasi program Pamsimas tahun 2021.
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), merupakan program pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk kebutuhan air bersih masyarakat perdesaan.
Program penyediaan air bersih yang menganut pendekatan berbasis pendekatan masyarakat itu, hampir menjajaki seluruh desa yang ada.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong, H. Ardi Kadir yang membuka kegiataan sosialisasi menerangkan, Pamsimas bertujuan meningkatkan pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Parigi Moutong merupakan salah satu kabupaten yang telah melaksanakan program PAMSIMAS sejak tahun 2008 sampai dengan 2019. Program tersebut telah terlaksana sekitar 180 desa dampingan. Sedangkan tahun 2020 terdapat 15 desa reguler yang sedang melaksanakan,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, adapun total desa penerima program hingga tahun 2020 sebanyak 195 desa dari 278 desa yang ada.
Lanjut Ia, dari 195 desa yang melaksanakan program tersebut, terdapat 137 desa masih mempunyai sarana yang berfungsi dengan baik.
“Ada sekitar 23 desa yang sarananya sama sekali tidak berfungsi dan ini menjadi perhatian kita semua,” ungkapnya.
Ia menerangkan, dari segi pendanaan, berasal dari biaya sharing antara APBD dan APBN. Secara rinci, total anggaran PAMSIMAS sejak tahun 2008 sampai 2020 yang bersumber dari APBD adalah Rp 8.577.899. 400. Sementara, APBN sebanyak Rp 37.041.602.000. Selain itu ada juga 10 persen dari biaya sharing APBDes.
Sementara kata Ardi, ada dua desa untuk pengusulan perencanaan tahun 2021 program Pamsimas reguler. “Selain desa reguler atau desa baru. Parigi Moutong pada tahun 2020 juga mengikuti program Hibah Insentif Desa (HID) dan Hibah Khusus Pamsimas (HKP),” imbuhnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.