Sejumlah Kegiatan Lomba Mewarnai HUT Ke-7 Morut

Sejumlah Kegiatan Lomba Mewarnai HUT Ke-7 Morut
Sumber foto : kabarSAURUSonline.com

MOROWALI UTARA, kabarSAURUSonline.com – Sejumlah kegiatan Pemerintah Daerah Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah akan mewarnai peringatan HUT ke-7 kabupaten tersebut.

Melalui Instanti Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Morut, ajang tahunan daerah dalam merakan HUT ke-7 itu, tetap mengkedepankan protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya

“Ada empat kegiatan yang akan kami lakukan. Tetapi sangat berbeda dengan kegiatan-kegiatan tahun sebelumnya, karena Wabah Covid-19,” ucap Alfred Rizal Tompira Plt. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olaraga Kabupaten Morowali Utara pada saat ditemui media ini, Senin (19/10).

Alfred mengatakan, untuk kegiatan Festival yang mengumpulkan banyak orang, pihaknya belum bisa melaksanakannya. Alasannya, situasi dan kondisi belum memungkinkan. Namun, pihaknya akan tetap mengusahakan pada tahun ini dan pastinya tidak akan kalah meriah dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kegiatan Festival tetap kami lakukan dalan bentuk kegiatan Virtual. Itu sudah kami rapatkan dengan tim Gugus Covid-19,” ujarnya.

Lanjut ia, tahun ini ada empat kegiatan yaitu Fun Bike Virtual, dengan menggunakan aplikasi Relief. Jadi sambungnya, peserta bisa star dari mana saja. Namun, harus ada capaian jarak sejauh 100 km dalam tenggang waktu 12 hari. Kegiatan tersebut, tetap dalam pantauan panitia, berdasarkan rute dan persyaratan lomba.

“Sebenarnya kemauan kami untuk Fun Bike, starnya secara bersama-sama. Tapi dengan adanya Covid-19, jadi harus menyesuaikan dengan situasi yang ada,” terangnya.

Lomba Photografi dan Vidiografi Perkenalkan Wisata Morut

Selanjutnya, ada juga lomba photografi dan vidiografi dengan kategori pengambilan gambar dan vidio berlokasi pada semua objek wisata Morut. Itu kata ia, bertujuan memperkenalkan pada dunia luar terkait objek wisata daerah tersebut.

Ia menambahkan, sedangkan kegiatan pemuda olaraga sendiri, ada lomba senam, dengan kapasitas terbatas dan dalam gedung. Begitu pun pesertanya, hanya 10 orang perregu.

Kegiatan tersebut, berlaku untuk semua instansi, unit Kerja, Kecamatan dan Organisasi-organisasi lainnya.

“Kami lakukan dalam ruangan tertutup dan semua lewat protokol kesehatan. Jadi peserta 10 orang, official dua orang dan juri tiga orang. Sehingga yang berada dalam ruangan hanya 15 orang,” paparnya.

Adapun masyarakat atau group-group yang lain ingin menyaksikan bisa mengakses melalui Live streaming media sosial dan youtube.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250