Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Sejumlah Sopir lintas Parigi – Palu mendapat kebijakan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong bebas biaya Rapid Test.
Biaya Rapid Test yang mencapai Rp 150 ribu, dianggap memberatkan kalangan masyarakat ekonomi menengah kebawah. Hal ini pun mendapat protes dari sejumlah kalangan masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.
Seperti, kalangan Sopir angkutan lintas daerah Parigi Moutong – Kota Palu. Dimana, hampir setiap hari para Sopir ini melakukan perjalanan pulang pergi dari dua daerah ini.
Sejumlah Sopir Parigi – Palu berpendapat, kebijakan yang keluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu terkait upaya penanganan penyebaran Covid-19 di Kota Palu, terkesan tidak mempertimbangkan pendapatan para sopir lintas Parigi-Palu.
Ditambah lagi, kebijakan Pemda Parigi Moutong terkait harga untuk Rapid Test sebesar Rp 150 ribu, seakan memaksa para Sopir berhenti bekerja.
Aksi protes para Sopir Parigi – Palu pun dilakukan pada Senin (12/10), di kelurahan Loji yang menjadi tempat ‘mangkal’ mereka.
Dalam aksi protesnya, sejumlah Sopir meminta agar Pemda Parigi Moutong dapat menggratiskan Rapid Test kepada mereka.
Protes Sopir Parigi – Palu Terkait Rapid Test, Direspon Positif Pemda Parigi Moutong
Protes sejumlah Sopir tersebut, mendapat respon positif dari Pemda Parigi Moutong.
Hal itu seperti disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Parigi Moutong, Irwan, kepada kabarSAURUSonline.com.
“Permintaan para sopir itu mendapat apresiasi dari Pak Bupati. Sehingga pada sore hari ini kami akan segera melakukan Rapid Test secara gratis kepada setiap Sopir yang ada” ujarnya, usai menghadiri pertemuan para Sopir dengan Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati.
Ia mengungkapkan, kesimpulan dari hasil pertemuan itu, Rapid Test gratis tidak hanya bagi para Sopir. Para Ina-Ina (Sebutan lain bagi pedagang sayur – sayuran, versi bahasa Parigi) kata Irwan, yang ingin berjualan ke wilayah Kota Palu, juga akan mendapat Rapid Test gratis.
Ia menambahkan. Samsurizal Tombolotutu juga akan mengadakan Rapid Test gratis kepada masyarakat secara bertahap.
“Karena saat ini alat Rapid Test yang ada masih sangat terbatas, sehingga pada tahap awal baru untuk para sopir dulu. Setelah itu, baru untuk pedagang yang berjualan ke kota Palu,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.