Parigi Moutong, kabarSAURUSonline – Utang listrik daerah Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah kepada PT. Perusahaan Listrik Negara, (PLN) Parigi cukup ‘gemuk’. Tak tanggung-tanggung, nilainya mencapai puluhan miliyar rupiah.
Berdasarkan informasi yang terhimpun kabarSAURUSonline.com, tunggakan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mencapai angka 11 Miliyar lebih, dengan rincian sisa utang tahun 2019 sekitar 900 Jutaan.
Kemudian, sekitar pertengahan tahun 2020, tercatat utang daerah terkait PJU kepada PLN sekitar 10 Miliyar lebih.
Pemda Parigi Moutong pun, telah mendapat surat cinta (surat tagihan) dari manejer PT. PLN yang notabene membawahi wilayah Sulutenggo (Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo).
Berdasarkan hasil konfirmasi kabarSAURUSonline.com kepada pihak PT. PLN Parigi, terungkap fakta lain terkait utang Pemda terhadap perusahaan BUMN tersebut.
Ternyata selain tunggakan sisa utang PJU itu, Pemda Parigi Moutong juga memiliki utang penggunaan listrik yang terpakai pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal itu berdasarkan ungkapan, Manajer Unit Layanan Pengadaan (ULP) PLN Parigi Moutong, Khadiri, kepada awak media belum lama ini.
Ia mengatakan, pemakaian listrik Pemda Parigi Moutong setiap bulannya rata-rata berkisar Rp 800 juta. Pada pemakaian delapan bulan terakhir juga belum terbayarkan.
Terkait utang yang mencapai puluhan Miliyar itu, Khadiri menjelaskan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Pemda Parigi Moutong.
“Saya sudah melakukan pendekatan kepada pihak Pemda dan juga mengadakan rapat. Tapi memang salah satu kendalanya akibat Pandemi Covid-19, yang mengharuskan adanya refocusing anggaran hampir 55%,” ujarnya.
Meski demikian lanjutnya, pihaknya masih menunggu langkah penyelesaian utang tersebut dari Pemda Parigi Moutong.
“Mungkin dari pihak Pemda mempertimbangkan hal yang lain yang lebih penting. Saya kurang tahu, saya dan jajaran masih akan membicarakan hal yang emergency ini ke Pak Bupati,” terangnya.
Ia berharap, Pemda Parigi Moutong bisa menganggarkan pembayaran tunggakkan listrik dalam pembiayaan anggaran perubahan tahun ini (APBD-P). “Saya belum mengetahui secara pasti tapi mudah-mudahan dalam perubahan APBD bulan Oktober akan teranggarkan,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.