Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Sejumlah program Desa Bambalemo Ranomaisi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, tahun 2020. Harus terbengkalai akibat Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Demikian pengakuan Sekretaris Desa (Sekdes) Bambalemo Ranomaisi, Sirman, kepada kabarSAURUSonline.com, diruang kerjanya, Senin (21/9).
Ia mengatakan, penggunaan dana desa tahun 2020 yang sebelumnya fokus pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, teralihkan untuk penanganan Covid-19.
“Maka dana desa ditentukann untuk dua hal Pertama, untuk pencegahan penanganan Covid-19 dan Bantuan Langsung Tunai (BLT)” ujarnya.
Ia menuturkan, hal itu berdasarkan Perpu nomor 1 tahun 2020 yang kemudian menjadi undang undang (UU) nomor 2 tahun 2020. Terkait, Kebijakann Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Akibatnya kata Sirman, Pemerintah Desa (Pemdes) Bambalemo Ranomaisi terpaksa harus mengalihkan program desa yang belum terlaksana tahun 2020 ke 2021
“Tahun ini, sebenarnya kami merencanakan pembangunan sistem tenaga surya. Karena anggaranya teralihkan untuk Covid-19. Insya Allah, program ini dapat terlaksana pada tahun depan,” terangnya.
Sehingga lanjut Sirman, Saat ini Pemdes Bambalemo Ranomaisi baru bisa melaksanakan dua program pembangunan saja yaitu, Jamban Masjid dan pembangunan lapangan futsal.
Menurutnya, kegiatan pemberdayaan sangat penting untuk masyarakatnya. Karena, dapat memberikan peluang kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi setempat dan fasilitas yang ada.
25 Persen Anggaran Dana Desa Bambalemo Ranomaisi Untuk Penanganan Cvid-19
Ia mengungkapkan, terkait penanganan Covid 19, sejauh ini Pemdes Bambalemo Ranomaisu masih melakukan penyemprotan disinfektan.
“Untuk penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap tiga senilai Rp 300.000 telah selesai, dengan jumlah penerima sebanyak 59 KK,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Pemdes Bambalemo Ranomaisi belum memengetahui pasti jumlah ketersediaan dana Covid-19 hingga saat ini. Karena, kebutuhan untuk penanganan Covid-19 tersebut masih belum jelas.
”Kami masih belum memastikan berapa total secara kesuluruhan dana Covid-19 ini. karena tidak menutup kemungkinan kedepanya masih melakukan pembelian Disinfektan atau lain lain. Kami hanya memperkirakan total secara keseluruhan dana covid untuk sementara ini berjumlah 25%,” tutupnya.
Baca Juga:
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.