Ada ‘Ampao’ Dibalik Judi Sabung Ayam di Kota Palu?

Ada ‘Ampao’ Dibalik Judi Sabung Ayam di Kota Palu?
Ilustrasi. Sumber Foto: www.aa.com.tr
banner 468x60

Palu, kabarSAURUSonline.comSelain masih maraknya kegiatan prostitusi di bekas lokasi bisnis ‘esek-esek’ (eks Lokalisasi Tondo) Kota Palu. Judi sabung ayam, kini turut mewarnai sejumlah aktifitas diwilayah tersebut.

Dilansir dari portalsulawesi.id, arena judi sabung ayam lewat kegiatan ketangkasan hewan tersebut. Berada sekitar pemukiman warga eks lokaslisasi Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu Sulawesi Tengah.

Bacaan Lainnya
banner 336x280

Selain itu, lokasi ini juga terletak tidak jauh dari Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Timur.

Maraknya aktifitas judi sabung ayam ini, disebut-sebut mendapat perlindungan sejumlah pihak mulai dari Aparat Penegah Hukum (APH). Parahnya, beberapa media turut andil menerima ‘ampao’ dari bisnis ini.

“Kami sudah membangun komitmen dengan kawan kawan media, pokoknya maen amanlah. Semua ada jatahnya om, pokoknya merata,” ungkap salah seorang pengurus arena sabung ayam tersebut.

Diketahui, selain judi sabung ayam, ada juga judi permainan Dadu dan bola-bola dilokasi yang berukuran sekitar setengah hektare itu.

Selain di Tondo, area ketangkasan hewan yang ditenggarai sebagai tempat judi juga berada di Kelurahan Petobo.

Masni,salah satu warga Tondo berharap Kapolda Sulteng serta Kapolres Palu yang baru dapat mengatasi Persoalan sosial di Eks Lokalisasi Tondo. Serta, mencarikan solusi secara permanen.

“Kapolres palu yang baru semoga bisa bersikap tegas dalam memberantas penyakit masyarakat khususnya perjudian dikota Palu. Karena, berpotensi menciptakan kerawanan sosial dan peluang kejahatan disekitar lokalisasi ini,” tandasnya

Selain Judi Sabung Ayam, Prostitusi Juga Masih Marak di Eks Lokalisasi Tondo Kota Palu

Praktek prostitusi  di eks Lokalisasi Tondo saat ini makin marak,walau dinyatakan pemerintah tempat bisnis esek esek itu telah ditutup. tetapi kenyataanya praktek lendir disana masih terus berdenyut.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulteng secara umum menyoroti kinerja aparat baik Pemkot Palu ataupun Aparat Penegak Hukum yakni Kepolisian.

Pasalnya, bekas  Lokalisasi Tondo sering terjadi kekerasan bagi para Pekerja Seks Komersial (PSK). Bahkan, kuat dugaan telah terjadi praktek perdagangan manusia (Traficking) disana.

“Praktek prostitusi dan perjudian di Eks Lokalisasi Tondo saat ini makin marak. Keberadaanya diketahui masyarakat luas. Tetapi, upaya penegakan hukum terkesan setengah hati, ndak serius,” ungkap Julianer Ketua LBH Sulteng.

TIM

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.