Parigi Moutong – Meski belum pasti kapan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Namun, Pemerintah Daerah belum lama ini telah menyusun rancangan rencana program tahun 2021, terkait kegiatan penanganan atau pemulihan Covid-19 di Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah.
Serbuan Covid-19 di Indonesia, memaksa negara ini menetapkan status Bencana Nasional. Pasalnya, bukan hanya mematikan bagi manusia yang terpapar. Virus tersebut juga mengancam sendi perekonomian negara.
Hal ini pun mememaksa Pemerintah Republik Indonesia membuat sejumlah kebijakan terkait pengelolaan keuangan negara hingga daerah selama masa pandemi. Selain itu, dampak dari Pandemi Covid-19 ini juga memaksa pemerintah daerah (Pemda) harus merencenakan pelaksanaan kegiatan yang sebelumnya tidak ada dalam Rancangan Pembangunan Daerah selama Lima tahun atau Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Untuk diketahui, RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Perangkat Daerah, program kewilayahan yang disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Ini Rancangan Program Pemulihan Covid-19 di Parigi Moutong
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Makro, Pengendalian dan Evaluasi, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Ikbal Karim, kepada KabarSAURUSonline.com yang ditemi diruangannya belum lama ini.
Dia mengatakan, Kabupaten Parigi Moutong baru-baru ini sudah melakukan Musrembang terkait rancangan program tahun 2021 secara online.
Dalam Musrembang tersebut kata dia, Bappelitbangda Parigi Moutong menerima banyak masukan dari peserta dan narasumber saat itu.
“Masukan dari narasumber yang merupakan perwakilan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), dari Direktorat Jendral (Dirjen) Keuangan Daerah. kita disarankan untuk mensingkronkan prioritas dengan tema pembangunan nasional dalam rencana Kerja Pemerintah (RKP) yaitu, tambahan kegiatan pemulihan pasca Covid-19,” ungkapnya.
Dia menuturkan, sembari menunggu undangan dari Pemrintah Provinsi untuk difasilitasi Bappelitbangda sementara melakukan perbaikan rancangan program kegiatan Pemda Parigi Moutong tersebut.
“Saat ini, telah memasuki tahapan finalisasi perbaikan,” ujarnya.
Dibocorkannya, prioritas program kegiatan Pemda Parigi Moutong tahun 2021 terkait penanganan pemulihan bencana non alam ini, memfokuskan pada percepatan pemulihan disektor pariwisata dan industri.
“Selain Pariwisata, kurang lebih ada empat kegiatan disektor industri antara lain, Pertanian, Kelautan, IKM/UKM. Karena prioritas pendanaan daerah bersumber dari dana transfer pusat akan diprioritaskan kesana,” terangnya.
Sehingga daerah yang masih mengacu pada RPJMD nya kata dia, secara otomatis harus melakukan penyesuaian.
“Penyesuaian ini artinya, sebagian prioritas dalam RPJMD ini bukan tidak dilaksanakan. Tapi, porsinya yang sedikit kita kurangi,” jelasnya.
Dia menambahkan, meski Kabupaten Parigi Moutong sejauh ini tercatat belum ada warganya yang positif terpapar Covid-19. Namun, Pemda tetap diarahkan untuk menyusun rancangan program kegiatan terkait pemulihan pasca bencana non alam tersebut.
“Jadi memang ini belum belum resmi sifatnya, rancangan APBN tahun 2021 juga belum kelihatan. Namun, berdasarkan pemaparan yang kita ikuti sejak libur lebaran, terindikasi adanya penurunan dikegiatan yang sifatnya rutinitas. Tapi, terjadi peningkatan pada kegiatan yang bersifat percepatan pemulihan pasca Covid-19,” tuturnya.
“Artinya tahun depan kemungkinan prioritas di pemulihan ekonomi dan ksehatan,” tambahnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.