Program Stunting, Parigi Moutong Upayakan ‘Cover’ 11 Kecamatan

Program Stunting, Parigi Moutong Upayakan 'Cover' 11 Kecamatan
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, S.STP, M.A.P. Editing Bashar Badja
banner 468x60

Parigi Moutong – Untuk pencanangan program Stunting di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, masih mengupayakan 11 Kecamatan tetap menjadi sasaran pelaksanaan program stunting tahun 2020.

Meski ditengah Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sempat membuat pemngkasan anggaran pada sejumlah daerah pada tahun 2020. Namun, Pemerintah Daerah Parigi Moutong melalui Bappelitbangda, tetap berupaya menjalankan misi pengentasan Stunting di wilayah ini.

Bacaan Lainnya
banner 336x280

“Untuk sementara, pemerintah masih terfokus pada penanganan Covid-19,” ungkap Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong, Zulfinasran kepada KabarSAURUSonline.com belum lama ini.

Menurut dia, pihaknya meminta OPD terkait untuk mempertahankn anggaran Stunting untuk kelangsungan program tersebut seiring dengan pemotongan sejumlah anggaran.

Menyusul katanya, penyampaian pemerintah pusat jika pelaksanaan program tersebut tetap dilaksanakan di daerah-daerah yang terpilih sebagai locus penanganan stunting.

“Untuk tahun 2020 ada sekitar 47 desa yang akan di intervensi dengan sejumlah program penanganan stunting dari masing-masing OPD” sebutnya.

Dia menuturkan, dari 47 desa dimaksud merupakan sebaran dari 11 kecamatan. Kecamatan itu yakni Moutong, Bolano Lambunu, Ongka Malino, Tomini, Tinombo, Tinombo Selatan, Ampibabo, Siniu, Parigi Tengah, Parigi Selatan dan Torue

Dijelaskannya, seharusnya dilocus tersebut pada tahun 2020 ini sudah musti di seriusi oleh pemerintah daerah (Pemda) melalui sejumlah aksi penanganan.

Sedangkan tambah dia, tahun 2021 lokus penanganan stunting akan terpusat pada 36 desa. Untuk pelaksanaannya juga melibatkan OPD dan termasuk pemerintah desa dan kelurahan bahkan pihak swasta.

“Mudah-mudahan dimasa new normal ini, daerah kita masih tetap dikategorikan aman. Biar pelaksanaan pembangunan berjalan seperti biasanya,” harapnya.

Baca Juga Artikel Sebelumnya : https://kabarsaurusonline.com/2020/06/10/pasca-covid-19-anggaran-stunting-bakal-bertahan/

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.