Pimpinan Komisi DPRD Dikuasai Koalisi Jokowi-Ma’ruf

Paripurna DPRD, Pimpinan Komisi Dikuasai Partai Koalisi Jokowi-Ma’ruf
Rapat paripurna pembentukan alat kelengkapan dewan. sumber foto : Bashar Badja

Parigi Moutong, KabarSAURUSonline.com – Pimpinan komisi DPRD Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Sebanyak empat diantaranya. dipimpin oleh kader partai koalisi pemenangan Jokowi-Ma’ruf.

Setelah pelantikan Pimpinan DPRD Parigi Moutong Sulawesi Tengah Kamis siang (19/9). Malam harinya dewan langsung melakukan rapat paripurna tentang kelengkapan dewan.

Bacaan Lainnya

Dipimpin Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto didampingi dua pimpinan lainnya Faisan dan Sugeng Salilama berlangsung cukup alot.

Mulai dari pembacaan nama-nama anggota legislatif (Anleg) oleh Sekretaris Dewan (Sekwan), Armin yang diusulkan oleh fraksi-fraksi untuk menempati kelengkapan dewan.

Sampai dengan penentuan keanggotaan komisi, Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Bamus), Badan Penyusun Peraturan Daerah (Banperda) dan Badan Kehormatan Dewan (BK).

Meskipun sempat menuai intrupsi dari sejumlah anggota, terkait pendistribusian keanggotaan di Banggar, namun akhirnya paripurna dapat dilanjutkan dengan agenda pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan.

Pemilihan ketua komisi menjadi agenda pertama, hanya memakan kurang lebih 20 menit semua unsur pimpinan Komisi DPRD Parigi Moutong terpilih.

Komisi III yang lebih awal selesai dengan hasil Alfres M. Tonggiro (PDI Perjuangan) terpilih sebagai ketua, menyusul Komisi IV diketuai Fery Budi Utomo (Nasdem), Komisi I diketuai oleh Sukiman Taher (PKB) dan Moh. Zain (Hanura) di Komisi II.

Memperhatikan komposisi pimpinan komisi di lembaga itu yang disapuh bersih oleh partai-partai pengusung pemenangan Jokowi-Ma’ruf, pemilihan ketua komisi saat itu terasa bagai penguatan pemenangan Pilpres.

Sedangkan dua alat kelengkapan dewan lainnya yakni Banperda dan BK menjadi jata dua partai pendukung Prabowo-Sandi. Suyadi (Gerindra) sebagai Ketua Banperda dan Suardi (Demokrat) sebagai Ketua BK.

Sayutin Budianto dalam penyampaiannya mengatakan, dengan terbentuknya alat kelengkapan dewan itu diharapkan proses kegiatan kedewanan sudah berjalan maksimal.

Terutama Kata dia, dalam menghadapi pembahasan rancangan APBD tahun 2020 mendatang. Hal itu juga guna percepatan pelaksanaan tugas kedewanan.

“Mari kita bekerjasama dalam mengawal dan menetapkan kebijakan pembangunan daerah,” ucapnya mengakhiri sidang paripurna.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250